Efesus 2:1-3
Semuanya adalah kasih karunia
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup
di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini,
karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa,
yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka
1 .
2:3 Sebenarnya dahulu
kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Efesus 5:3-6
5:3 Tetapi percabulan
dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan
disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong
atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik
2 : tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala,
yang mendapat bagian
di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
5:6 Janganlah kamu disesatkan
3 orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka
Allah atas orang-orang durhaka.
1 Full Life: ORANG-ORANG DURHAKA.
Nas : Ef 2:2
Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen
harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih
hidup dalam pelanggaran dan dosa.
- 1) Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh "penguasa kerajaan
angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh
Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka
diperbudak oleh dosa dan dorongan tabiat berdosa (ayat Ef 2:3;
Luk 4:18).
- 2) Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, maka terlepas dari
kasih karunia Allah, mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran
(ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14).
- 3) Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif
alkitabiah. Mereka yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut
dikasihani karena perbudakan mereka kepada dosa dan Iblis (ayat
Ef 2:1-3; bd. Yoh 3:16).
- 4) Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas
dosa-dosa mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih
karunia seperlunya agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri
dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32;
Rom 2:1-16).
2 Full Life: INGATLAH INI BAIK-BAIK.
Nas : Ef 5:5
Rasul Paulus, seperti halnya jemaat Efesus, tahu dengan pasti bahwa
semua orang (baik anggota gereja maupun tidak) yang cabul, tidak kudus,
atau serakah (yaitu, lebih mengasihi materi daripada Allah) dilarang masuk
Kerajaan Kristus. Hal ini diajarkan dengan keyakinan kuat oleh nabi PL
(lihat cat. --> Yer 8:7;
lihat cat. --> Yer 23:17;
lihat cat. --> Yeh 13:10)
[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]
dan para rasul dan gereja PB
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]
Orang yang melakukan dosa-dosa tersebut memberikan bukti yang jelas bahwa
mereka tidak diselamatkan, tidak memiliki hidup Allah, dan terpisah dari
hidup kekal
(lihat cat. --> Yoh 8:42;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15).
[atau ref. Yoh 8:42; 1Yoh 3:15]
3 Full Life: DISESATKAN.
Nas : Ef 5:6
Paulus tahu ada guru yang akan mengajar jemaat Efesus bahwa mereka
tidak perlu takut akan murka Allah atas kebejatan mereka. Karena itu dia
menasihati, "Janganlah kamu disesatkan orang". Jelas di sini bahwa orang
dapat saja ditipu untuk percaya bahwa orang yang amoral dan tidak suci
hidupnya mempunyai bagian di dalam Kerajaan Kristus
(lihat art. GURU-GURU PALSU).